WELCOME TO MY BLOG "MATAHARI HIDUPKU". Matahari Hidupku: November 2011

My Blog

welcome to my blog "Sebuah Syair Tanpa Syair". Don't remember everything in this blog but remember everything you want... :)

Wednesday, November 30, 2011

Segumpal Bahagia Dalam Diri

Aku tak ingin bertahan hanya untuk sebuah kesakitan...
Tak ingin menangisi semua itu...
Tak ingin membuat hatiku meluruh begitu saja...
Aku hanya ingin bertahan untuk menjadikanku kuat...
Menjadi kekuatan yang tak terbendung dalam diri...
Tak mengenal sedih....Tak mengenal tangis..
Tidak pula mengenal air mataku sendiri...
Itu yang kudamba...
Namun...
Aku tak mampu...
Nyatanya, aku sangat dekat dengannya...
Bahkan kesedihan itu menemani hariku...
Tak peduli dalam keadaan apapun...
Dalam bahagia pun sedih itu menjalari tubuhku yang kokoh...
Menghapus semua senyum itu...
Perlahan ku menjerit tanpa nada...
Hatiku pun tak menentu...
Lirih ku ucapkan...
"Aku tak menginginkan kesedihan dalam bahagiaku..."
Aku berusaha...
Berusaha mengubah guyuran lara yang menjadi pusara kesedihan....
Aroma kebahagiaan itu menusuk...
Bak belati yang berlari mengejarku...
Tapi....
Rimbunnya kesedihan itu lebih mengikatku...
Meresahkanku dengan tangis...
Merisaukan segenap asaku...
Bak samurai yang akan memenggal setiap inci badanku...
Aku bagaikan sekerat daging yang akan di santap....
Namun...
Riak air itu menghapus semua...membangkitkan rasaku...
Menjadi secercah kebahagiaan yang kudamba...
Tanpa kesedihan yang membalutnya...
Kesedihan itu tak menjadi sengketa lagi dalam diriku...
Karna aku dan diriku...
Telah menemukan sebuah hutan kebahagiaan yang dipenuhi oleh cahaya pelangi...

Monday, November 21, 2011

Kabar Indah Sang Bulan

Salam yang terdalam datang dari celah sempit dari lorong hatiku...
memberi salam kepada tamu kehormatan...
salam yang paling istimewa kepada bulan keberkahan....
semua makhluk memberitakan tentang kedatangannya...
angin membawa kabar kepada pepohonan yang ia lalui...
pepohonan yang selalu bertasbih memuja-Nya melakukan hal serupa...
mengucapkan selamat datang melalui ranting-ranting yang terus menerus bergoyang tertimpa serbuan kabar dari sang angin..
sang pohon menjadi pengantar surat kepada yang lain...
kepada tanah melalui dedaunan yang berguguran yang menjadi sumber dari kehidupan...
lautanpun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk menyambut sang pujaan...
bergulungnya ombak, beserta pernak-pernik di dalamnya pun ikut berzikir menyambut datangnya hari-hari penuh ikhlas..
pasir-pasir di lautanpun menjadi saksi betapa besarnya suara lautan bertasbih..
yang tak mungkin didengar oleh manusia-manusia tanpa iman...
kekuatan bulan suci yang dinantikan...
kabar kedatangannya terus menerus terisar ke penjuru dunia...
dalam hangat kasih bulan sya'ban...
kabar itumenjadi penyemangat orang-orang yang menantikan kesucian hatinya kembali...
sya'ban lambat laun berpulang dan berganti menjadi bulan rahmat-Nya..
ia mampu menciptakan dunia bertakbir akan kedatangannya...
membuat dunia terus menerus membaca asma-Nya...
dan membuat kita mampu membuka hati untuk berbagi kebahagiaan dan merasakan kekurangan...
Ramadhan...
Kau datang dengan membawa keceriaan di mata makhluk-makhluk Allah...
membawa rahmat-Nya untuk kami yang menginginkannya dan bersungguh-sungguh atas nikmatnya..
ramadhan menjadi bintang di hatiku yang kan ku gapai dalam luasnya lautan dan dalam indahnya langit malamNya...